Penggunaan Tepat Furniture

Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Tidak hanya dalam hal menabung, isi lemari Anda pun seperti ini. Sesekali membeli baju, isi lemari akan penuh, bahkan sulit ditutup.
Sebenarnya, membenahi lemari baju tidak sulit. Anda hanya perlu menyediakan waktu dan mengetahui trik yang tepat. Berikut ini cara membenahi lemari pakaian dan membuatnya tetap rapi dalam waktu yang lama.
Kontributor Brightnest, Jessica, memberikan setidaknya lima langkah mudah dalam membenahi lemari pakaian. Langkah pertama adalah membuang semua sampah di dalam lemari. "Kita bicara mengenai semua pembelian impulsif dari garage sale dan semua kotak sepatu kosong. Meski tidak ada banyak sampah di dalam lemari pakaian, kemungkinan ada beberapa barang yang tidak lagi Anda gunakan," ujarnya.
Pilah pakaian dan barang-barang di dalam lemari yang masih Anda gunakan dan sudah tidak lagi digunakan.
Bila perlu, pindai satu demi satu pakaian, periksa jika sudah tidak lagi bisa Anda gunakan. Jika masih bisa, bayangkan juga ke mana Anda akan menggunakannya. Ingat-ingat kapan Anda pernah menggunakannya. Singkirkan jika Anda belum pernah dan tidak akan pernah menggunakannya.
Langkah kedua adalah menggunakan pintu lemari pakaian. Belilah wadah-wadah plastik yang bisa Anda letakkan di permukaan pintu lemari. Gunakan wadah tersebut untuk menaruh sepatu, perhiasan, pakaian dalam, kaus kaki, jam tangan, dan benda-benda apa pun yang Anda inginkan. Cara ini mampu menghemat tempat di dalam lemari pakaian.
Langkah ketiga adalah mengidentifikasi ruang penyimpanan lain selain lemari pakaian. Ingatlah bahwa tidak semua barang perlu dimasukkan ke dalam lemari pakaian, bahkan di kamar Anda. Tumpukan DVD, buku, majalah, bahkan sepatu bisa Anda letakkan di tempat lain, di ruang keluarga misalnya.
Anda juga bisa menaruh sepatu di area pintu masuk. Selain itu, gantungkan juga syal di dinding. Syal memakan banyak tempat di dalam lemari pakaian. Menaruhnya di luar dan menggantungnya di dinding dengan gantungan khusus akan menghemat banyak tempat dalam lemari sekaligus menjadikannya hiasan.
Selanjutnya, Anda bisa menambahkan rak di dalam Almari Furniture pakaian. Perhatikan, sebagian orang hanya menggunakan 20 persen lemari pakaiannya. Daripada membiarkan ada ruang di antara rak, maka berikan saja "pijakan" lain agar lemari dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin.